Ketika anak muda menghadapi era digital yang menyajikan begitu banyak pilihan munculah berbagai keresahan, inilah fenomena the illusion of choice..
Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali menjelaskan bahwa fenomena ini muncul akibat paparan cerita sukses di media sosial yang memberikan kesan bahwa siapa pun bisa berhasil dengan mudah.
Apa Itu Illusion of Choice?
Fenomena illusion of choice atau ilusi pilihan adalah kondisi di mana seseorang merasa memiliki banyak pilihan, padahal kenyataannya tidak.
Banyak lulusan baru atau fresh graduate yang bingung menentukan langkah karier karena merasa memiliki banyak opsi.
Sayangnya, perasaan ini justru sering kali membuat mereka ragu-ragu dan kehilangan peluang berharga. Selain itu, ekspektasi tinggi dari media sosial dan keluarga semakin memperkeruh keadaan.
Banyak Gen Z yang terlalu selektif dalam mencari pekerjaan pertama, berharap menemukan posisi yang ideal.
Padahal, pengalaman di dunia kerja lebih berharga daripada sekadar mencari pekerjaan dengan gaji tinggi.
Agar tidak terjebak dalam ilusi ini, penting untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan industri, memiliki etos kerja yang baik, serta bersikap terbuka terhadap berbagai peluang yang ada.
Mandiri dalam Memilih
Selain faktor individu, keluarga juga memiliki pengaruh besar dalam keputusan karier anak muda.
Banyak orang tua yang terlalu ikut campur dalam menentukan pilihan anaknya, yang kadang membuat pemberi kerja menilai kandidat sebagai kurang mandiri.
Anak muda perlu berani mengambil keputusan sendiri dan menghadapi realitas dunia kerja dengan sikap yang matang.
Mandiri dalam memilih dan tidak terus menunggu kesempatan sempurna bisa membuka lebih banyak peluang untuk berkembang dan sukses di masa depan.
Fokus pada Kesempatan Nyata
Agar tidak terjebak dalam illusion of choice, anak muda perlu lebih realistis dalam melihat peluang. Alih-alih terlalu banyak mempertimbangkan pilihan, lebih baik segera mencoba dan belajar dari pengalaman yang ada.
Dunia kerja tidak selalu menawarkan jalan yang mulus, tetapi mereka yang mau beradaptasi dan terus belajar akan lebih cepat berkembang.
Setiap pengalaman, baik atau buruk, akan menjadi pelajaran berharga dalam membangun karier yang lebih stabil di masa depan.
***
Fenomena illusion of choice dapat menjadi hambatan bagi Gen Z dalam mencari pekerjaan. Untuk mengatasinya, anak muda perlu lebih realistis, mandiri dalam mengambil keputusan, serta fokus pada peluang nyata.
Dengan keberanian untuk mencoba dan sikap terbuka terhadap pengalaman baru, mereka dapat membangun karier yang sukses dan bermakna.